BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti pada hewan, tubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu tubuh tumbuhan. Di sini akan dibahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh tumbuhan
Sel tersusun dari sitoplasma yang dibatasi membrane plasma dan dibagi menjadi kompatmen oleh organel dan sitoskeleton. Ketika sel terspesialisasi untuk fungsi baru pada perkembangan, sel memperoleh cirri baru, sering komposisi organel dan posisinya didalam sel berubah ketika sel secara individual terdiferensiasi menjadi anggota jaringan khusus, secara skematis
Sel jaringan Organ Sistem organ individu
(http: wikipedia.org)
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum ini yaitu agar praktikan dapat melakukan pengamatan pada berbagai sel tumbuhan dan sewan dan dapat membedakannya.
1.2.2 Tujuan
Untuk mengamati struktur sel yang menyusun jaringan tubuh hewan dan tumbuhan serta mengetahui perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan.
1.3 Waktu dan tempat
Pelaksanaan praktikum biologi dasar tentang jaringan hewan dan tumbuhan dilaksanakan pada hari selasa tanggal November 2008. yang tempatnya di laboratorium ilmu-ilmu perikanan (IIP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas, Brawijaya Malang.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Jaringan
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ. Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan adalah histologi. Sedangkan cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi (http:wikipwdia.org, 2008).
Baik pada tumbuhan maupun hewan, kelompok-kelompok sel-sel yang serupaterorganisasi menjadi lembar-lembar atau berkas-berkas longgar yang disebut jaringan. Jaringan melakukan sebuah aktifitas yang spesifik. Berbagai jaringan yang berbeda disusun dalam struktur – struktur dengan batas dan bentuk yang jelas (Hademenos dan George, 1999).
2.2 Diferensiasi Jaringan
Diferensiasi adalah suatu proses yang teratur, sel yang berbeda dalam batas-batas tertentu, dengan disertai cara yang dapat diramalkan. Selanjutnya sel yang berbeda bergabung dalam suatu kelompok tertentu dan mempunyai struktur dasar yang sama yang disebut multiseluler. Kelompok-kelompok sel yang terdiri dari sel-sel yang mempunyai ciri-ciri struktur dan funsi yang sama disebut Jaringan. Jaringan - Jaringan bergabung menjadi bagian-bagian tubuh yang melaksanakan satu atau beberapa fungsi yang berbeda untuk seluruh organismenya. Bagian tubuh demikian misalnya daun / jantung disebut organ. Organ dapat dipandang sebagai bagian daripada kelompok organ yang melaksanakan suatu fungsi organ. Kelompok organ disebut sistem organ, selanjutnya sistem organ membentuk kesatuan utuh yang disebut organisme (Sastrodinoto, 1980).
2.3 Jaringan Hewan
Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga:
- Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
- Jaringan pengikat
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
- Jaringan otot
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
- Jaringan saraf
adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
(http://.id. Wikipedia.org, 2008)
2.4 Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikategorikan menjadi tiga jaringan.
- Jaringan epidermis
Adalah jaringan yang melapisi daun dan bagian tumbuhan yang masih muda.
- Jaringan pengangkut
Komponen utama jaringan pengangkut adalah xilem dan floem.
- Jaringan penyokong
Jaringan penyokong meliputi tiga jaringan dasar, yaitu parenkim, kolenkim dan sklerenkim
(http://.id. Wikipedia.org, 2008)
BAB III. METODOLOGI
3.1 Alat dan Fungsi
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
- Mikroskop, alat untuk melihat benda yang kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
3.2 Bahan dan Fungsi
Beberapa bahan yang digunakandalam praktikum ini yaitu:
- Preparat Fiscus leaf
- Preparat comact bone
- Preparat sisik ikan nila
- Preparat otot jantung
- Preparat human blowd
- Preparat striated muscle
- Preparat monocot rout
- Preparat dicotyle steam t.s
- Preparat hyaline carsilage
- Preparat monocotyl steck
3.3 Skema Kerja
Disiapkan Alat dan Bahan
Dibuat Preparat Dari Sisik Ikan
Diamati Dibawah Mikroskop Dengan Pembesaran 10x
Gambar Hasil Pengamatan
Hasil
BAB IV. PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
- Preparat Fiscus leaf
- Preparat comact bone
- Preparat sisik ikan nila
- Preparat otot jantung
- Preparat human blowd
- Preparat striated muscle
- Preparat monocot rout
- Preparat dicotyle steam t.s
- Preparat hyaline carsilage
- Preparat monocotyl steck
4.2 Analisa Prosedur
Pertama-tama persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum ini. Alat yang digunakan yaitu mikroskop, obyek glass, cover glas dan preparat yang telah jasi, sedangkan bahannya yaitu sisik ikan nila. Kemudian membuat preparat dari sisik ikan nila kemudian diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x sampai ditemukan bagian dari sisik tersebut kemidian gambar hasil pengamatan. Setelah itu lakukan pengamatan pada preparat yang telah jadi dibawah mikroskop dan gambar hasilnya, setelah selesai pengamatn lalu berihkan peralatan yang telah digunakan dan simpan pada tempatnya.
4.3 Analisa Hasil
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan maka didapat untuk batang monokotil ( monocotyl steck) setelah diamati dengan pembesaran 10x selnya berbentuk lingkaran yang tak beraturan dan berwarna merah. Pada pengamatan daun (ficus leat) dengan pembesaran 10x ter;lihat epidermis dari daun tersebut berwarna biru muda dan pada bagian tengah berwarna merah. Pada pengamatan batang keras (compact tone) dengan pembesaran 10x terlihat serat-seratnya berwarna merah dan terlihat beberapa sel dan intinya. Pada pengamatan sisik ikan nila dengan pembesaran 40x terlihat bagian-bagian bentuk melengkung dan ada juga yang berbentuk lingkaran. Pada pangamatan otot jantung dengan pembesaran 10x terlihat serat-seratnya berwarna ungu dan terlihat sel-selnya dan intinya. Pada pengamatan human blood ( darah manusia), dengan pembesarn 4x terlihat selnya berwarna merah. Pada pengamatan striated muscle dengan pembesaran 4x terlihat serat begutu pula dehgan selnya. Pada monocot root (akar monocotil) dengan pembesaran 4x terlihat jaringan berwarna merah yang hterdapat ditengah dan dipingirnya berwarna hijau muda. Pada pangamatan tulang rawan dengan pembesaran 4x terlihat serat-seratnya berwarna agak krem dan terlihat pula sel-selnya . dan pada pengamatan dicotyl steated dengan pembesaren 4x terlihat jaringan pengangkutnya berwarna merah dan dibagian luarnya berwarna hijau.
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam praktikum ini yaitu:
- Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Sekumpulan jaringan akan membentuk organ.
- Diferensiasi adalah suatu proses yang teratur, sel yang berbeda dalam batas-batas tertentu, dengan disertai cara yang dapat diramalkan.
- Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga yaitu Jaringan epitel, Jaringan pengikat, Jaringan otot, dan Jaringan saraf.
- Jaringan tumbuhan dikategorikan menjadi tiga jaringan yaitu jaringan epidermis, jaringan pengangkut, dan jaringan penyokong
5.2 Saran
Semoga praktikum yang akan dating akan berjalan lebih baik lagi dari yang sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
, 2008. http://id.Wikipedia.org/wiki/jaringan.
, 2008. http://su.wikipedia.org/wiki/S%C3%A9l_punca
, 2008. http://id.Wikipedia.org/wiki/jaringan/hewan/dan/tumbuhan
,2008.http://72.14.235.132/search?q=cache:9tx6pchktxQJ:mgmpipakomda4bms.files.wordpress.com/2008/01/diferensiasi-sel.doc+Diferensiasi+Jaringan&hl=id&ct=clnk&cd=3&gl=id
Hademenos.G.J dan George.H.F., 1999. Teori dan Soal-soal Biologi. Erlangga. Jakarta.
Sastrodinoto. S., 1980. Biologi umum III. Gramedia. Jakarta.
Sabtu, 23 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar